Langsung ke konten utama

Unggulan

Sesaat Sebelum Melebur

Di hatiku aku menyisakan sedikit tempat untukmu. Walau lebur aku dalam waktu dengan kata-kata yang tak sempat terucap ketika bus itu melintasi gedung-gedung tinggi,  setidaknya kita pernah bernapas di tempat yang sama. Dan kau membawa napas itu kemanapun,  barangkali hingga udara dalam tubuhmu kembali ke atmosfer  yang entah kemana ia 'kan melanglang buana.

Menjelang Setengah Tahun Menabur Harap

Satu semester?

seperti menimba ilmu saja,

tapi ada benarnya.


Teringat di benakku,

di hari pertama sekolah.

tak sadar pipiku mengejar telinga,

saat selayang pandangku jatuh

tepat di binar matamu.


berani hati kuperkenalkan diri.

menjabat tangan halusmu,

tertiup bayu panjang rambut hitammu

harum, menusuk hati hingga berdelusi


sesampainya di khayalan,

kau hadir di angan-angan:

berdua kita duduk di taman,

merdu suaramu berbicara dengan bisikan

"bangunlah, kau tidak berangan"

jawabku:

"siapa bilang ini soal angan?"

Postingan Populer