Langsung ke konten utama

Unggulan

Belulang

Hingga waktunya, mata tak lagi melihat keindahanmu; telinga tak sanggup mendengar merdu tawamu; dan mulut tak lagi bisa mengungkapkan rasa, waktu seolah terhenti. Dan aku, lahir di sana sebagai tulang belulang yang satu persatu hancur ditelan impian. Biarlah aku terkubur bersama impi-impi itu Suara yang kian sayup satu persatu dan kusisakan sedikit senyum untukmu.

Tentang Saya

Tentang Saya Foto Profil

Bagus Anom

"Menjaga mahakarya para pujangga, dan melukis keindahan semesta melalui kata."

Hobi

  • Menulis

Film Favorit

  • Interstellar
  • World War Z

Lagu Favorit

  • Payung Teduh - Berdua Saja
  • Payung Teduh - Mari Bercerita

Postingan Populer