Langsung ke konten utama

Unggulan

Sesaat Sebelum Melebur

Di hatiku aku menyisakan sedikit tempat untukmu. Walau lebur aku dalam waktu dengan kata-kata yang tak sempat terucap ketika bus itu melintasi gedung-gedung tinggi,  setidaknya kita pernah bernapas di tempat yang sama. Dan kau membawa napas itu kemanapun,  barangkali hingga udara dalam tubuhmu kembali ke atmosfer  yang entah kemana ia 'kan melanglang buana.

Belulang

Hingga waktunya,
mata tak lagi melihat keindahanmu;
telinga tak sanggup mendengar merdu tawamu;
dan mulut tak lagi bisa mengungkapkan rasa,
waktu seolah terhenti.

Dan aku,
lahir di sana sebagai tulang belulang
yang satu persatu hancur ditelan impian.

Biarlah aku terkubur bersama impi-impi itu
Suara yang kian sayup satu persatu
dan kusisakan sedikit senyum untukmu.

Postingan Populer